Langsung ke konten utama

Hari Pertama Vaksinasi Covid-19 Serentak Bagi Pedagang Pasar di Brebes

 



Brebes – Bupati Brebes, Hj. Idza Priyanti, SE.MH, bersama jajaran Forkopimda meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi covid-19 bagi para pedagang di Pasar Induk Brebes dan Pasar Belakang Kodim Brebes. Rabu pagi (9/6/2021).

Disampaikan Bupati saat wawancara dengan media di sela-sela pelaksanaan vaksinasi, bahwa Pemkab bekerjasama dengan TNI-Polri serta stakeholder terkait melakukan percepatan penanggulangan wabah pandemi dengan vaksinasi covid-19 secara serentak di 25 pasar di wilayah Kabupaten Brebes.

“Vaksinasi akan dilakukan sepekan ke depan dengan sasaran para pedagang dan pelaku ekonomi pasar di wilayah Kabupaten Brebes,” terangnya di Lantai 2 Pasar Induk Brebes.

Lanjutnya, ada 38 Puskesmas yang akan melakukan vaksinasi/vaksinator, untuk masing-masing Puskesmas ditargetkan 200 orang.

Idza berharap sepekan mendatang bisa mendongkrak capaian vaksinasi, mengingat Kabupaten Brebes termasuk 8 kabupaten dengan status zona kuning covid-19.

Sementara disampaikan Kadinkes Brebes, dr. Sartono, M.Kes, ketersediaan vaksin adalah 38 ribu dosis sehingga targetnya adalah dapat mencakup 19 ribu orang untuk dua kali dosis.

“Teknis vaksinasi dilakukan secara serentak di 25 pasar tradisional di Kabupaten Brebes. Untuk tim vaksinator yang diterjunkan adalah 15 orang setiap Puskesmas,”

Sartono berharap dengan sinergi dari seluruh pihak terkait maka upaya untuk menurunkan angka kasus covid di wilayah pelayanannya dapat tercapai. Menurutnya, upaya ini juga untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Turut hadir Dandim 0713 Brebes Letkol Infanteri Mohamad Haikal Sofyan, Kapolres Brebes AKBP Gatot Yulianto, SIK, M.HP, Asisten 1 Sekda Brebes Drs. Apriyanto Sudarmoko, S.I.P, Camat Brebes Asif Fauzan, SH, SIP, Kapolsek Brebes AKP Wagito, SH, Danramil 01 Brebes diwakili Peltu Bangun Pasaribu, Kepala Pasar Induk Brebes Dadang, Kepala Puskesmas Brebes dr. Heru Padmonobo, M.Kes, dan Kepala Kelurahan Brebes Slamet Riyadi, SIP. (Aan)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks