Langsung ke konten utama

Pembenahan Infrastruktur Ciputih Salem Dimulai Melalui Pra TMMD Sengkuyung Brebes

 



Brebes – Pekerjaan pembangunan infrastuktur desa di wilayah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melalui TMMD Senguyung Kodim 0713 Brebes, telah dimulai pada 1 Juni 2021, dengan sasaran Desa Ciputih, Kecamatan Salem.

Disampaikan Kepala Teknisi Kodim Brebes, Peltu Maulana, bahwa sasaran utama TMMD Sengkuyung di Ciputih adalah peningkatan badan jalan beserta sarana pendukungnya yaitu pelebaran jembatan.

“Untuk pekerjaan peningkatan jalan dalam tahap Pra TMMD Senguyung ini yaitu makadam selebar 4 meter dengan panjang 1136 meter dan 190 meter,” bebernya.

Selanjutnya adalah pekerjaan rabat beton sepanjang 190 meter lebar 3 meter, rabat beton selebar 4 meter dengan panjang 70 meter dan 50 meter, serta pekerjaan plat deker dengan volume panjang 1,5 x 0,6 meter dengan ketebalan 20 centimeter.

“Untuk pekerjaan yang telah dimulai saat ini adalah membuat pondasi untuk jembatan sepanjang 7 meter lebar 3 meter. Untuk pengerjaannya, kami dibantu puluhan warga setempat,” tandasnya.

Ditambahkannya, untuk jembatan yang dibangun berada tepat di sisi jembatan lama, untuk tujuan pelebarannya adalah memperlancar transprotasi warga antar dusun di Desa Ciputih maupun pertaniannya.

Sedangkan untuk sasaran tambahan TMMD adalah pekerjaan mempermanenkan 2 unit Pos Kamling di Dusun Sundai RT. 01 RW. 03, dan di Dusun Tangeran RT. 02 RW. 03. Kemudian rehab 5 unit RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) milik 2 warga Dusun Depok RW. 04 serta 3 unit milik warga Dusun Kurung Ciung RW. 02.

Sementara itu Kades Ciputih, Slamet Becho, sangat menyambut baik adanya sasaran tambahan TMMD berupa rehab rumah warga kurang mampu dan pembuatan Pos Kamling yang mana diharapkan kedepannya dapat lebih memotivasi warga untuk ronda malam demi Kamtibmas. (Aan)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks