Langsung ke konten utama

Serbuan Vaksinasi Covid-19 Kodim Brebes ke Sasaran Potensial Cluster

 

Brebes – TNI Kodim 0713 Brebes kembali menggelar serbuan vaksinasi covid-19 bagi masyarakat selama sepekan dengan sasaran potensial cluster. 

Dandim 0713 Brebes, Letkol Armed Mohamad Haikal Sofyan mengatakan, kegiatan vaksinasi merupakan serbuan vaksinasi dari pihak TNI dengan sasaran potensial cluster covid-19 pabrik dan masyarakat setara pabrik agar mereka juga bisa mendapatkan manfaat vaksin sehingga mengurangi mobilitas masyarakat ke puskesmas untuk vaksinasi. Jumat (15/7/2021).

Pihaknya menyediakan 6.800 dosis vaksin bagi karyawan dan masyarakat sekitar pabrik, dimana pelaksanaannya dilakukan selama 5-6 hari kedepan dengan melibatkan 5 tim vaksinator dari beberapa Puskesmas dan Klinik Pratama Kartika 13/Brebes.

Selain pabrik, sasaran vaksinasi selanjutnya yaitu universitas, pesantren, dan juga sekolah-sekolah tinggi atau akademi-akademi yang ada di Brebes.

Serbuan ini bertujuan mendongkrak percepatan vaksinasi masyarakat Brebes yang tercatat baru mencapai angka 0,6 % atau 125.000 jiwa.

“Kita berharap angka itu naik menjadi 10 persen dan bahkan meningkat terus kedepannya,” tandasnya.

Ditambahkannya, Kodim Brebes mulai melakukan serbuan vaksinasi 30 ribu dosis bagi masyarakat umum, dimana pelaksanaannya dibagi di 17 koramil/kecamatan dan sudah dimulai Senin 12 Juli 2021. 

Sementara itu disampaikan Presiden Direktur PT. BIG (Bintang Indokarya Gemilang), Budiarto mengatakan bahwa vaksinasi sangat penting untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 dan tercapainya immunity khususnya bagi karyawannya.

“Kita menyambut baik dan berterima kasih atas upaya pemerintah, TNI, dan Dinas Kesehatan, atas vaksinasi karyawan kita,” ujarnya mengapresiasi.

Ia menegaskan bahwa karyawannya yang divaksin adalah yang benar-benar yang memenuhi syarat kesehatan. (Aan)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks