Langsung ke konten utama

Anak-anak SMK Yanuris Tonjong Telah Divaksin Covid-19

 



Brebes – Serbuan vaksinasi covid-19 dosis kedua dari TNI Kodim 0713 Brebes masih terus berlanjut di wilayah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Kali ini vaksinasi dilakukan di SMK Yanuris Tonjong, Kecamatan Tonjong. Rabu (24/11/2021).

Disampaikan Danramil 09 Tonjong melalui Peltu Edy Burhanudin, Bati Tuud Koramil, dari 150 dosis vaksin yang disiapkan, tercapai vaksinasi sebanyak 142 anak.

“Target vaksinasi kali ini masih di sasaran potensial cluster covid-19. Harapannya adalah tercapainya herd immunity di SMK Yanuris Tonjong,” terangnya.

Sementara itu disampaikan Widi Astono ST selaku Kepala Sekolah SMK Yanuris Tonjong, pihaknya mengucapkan banyak terima kasih kepada TNI dan Puskesmas Tonjong, karena telah memfasilitasi vaksinasi kedua di tempat sehingga para anak didiknya tak perlu bersusah payah mendapatkan vaksinasi dan juga tidak mengganggu proses belajar mengajar.

Perlu diketahui, ada 4 syarat agar suatu daerah bisa turun level PPKM nya, yaitu angka kematian kasus covid-19 menurun, kedua tingkat keterisian ranjang rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR) berkurang, kemudian rendahnya angka kasus aktif covid-19, dan terakhir adalah pencapaian vaksinasi covid-19 (cakupan dosis pertama 70 % dan 60 % vaksinasi lansia).

Bagi Brebes sendiri, saat ini menyandang status PPKM level dua dikarenakan sudah memenuhi kriteria cakupan vaksinasi dosis pertama 50 % dan lansia 40 %. Penetapan status Brebes ini juga tertuang dalam Instruksi Mendagri No. 60 tahun 2021, tanggal 15 November 2021, tentang PPKM level 3, 2, dan 1 coronavirus disease 2019 untuk wilayah Jawa dan Bali.

Jadi serbuan vaksinasi massal ini juga masih merupakan percepatan vaksinasi di Kabupaten Brebes sehingga kedepannya Brebes bisa segera berstatus PPKM level 1. (Aan)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks