Langsung ke konten utama

Cegah Banjir, Sungai Sigeleng dan Drainase di Keruk

 

Brebes - Sungai Sigeleng dan Drainase dikeruk. Aksi sosial tersebut untuk mencegah banjir ketika musim hujan datang. Sebab, berdasarkan pengalaman, di perkotaan selalu kebanjiran akibat dangkalnya sungai dan mampatnya drainase perkotaan.

Menjadi kewajiban bersama, untuk mengantisipasi banjir perkotaan dengan mengeruk sungai dan drainase yang berada di Kelurahan Limbangan Wetan, Brebes, Jawa Tengah. Jum’at (05/11/2021). 

Aksi pengerukan sungai dan drainase yang dilakukan ini setidaknya untuk menggugah masyarakat untuk menjaga lingkungan dan kelestarian alam dari bencana banjir. Salah satu penyebab meluapnya air sungai karena pendangkalan dan menumpuknya sampah serta mampatnya drainase. Bila sungai terpelihara dengan baik maka penyediaan sumber pengairan pertanian juga akan tersedia, sehingga kesejahteraan masyarakat tani bisa terwujud. 

Kegiatan yang dihadiri oleh Forkopimda selain bersih-bersih sungai dan drainase, juga diakukan penanaman pohon untuk menyelamatkan dan mengelola alam dan sumber air agar tetap terjaga sehingga bisa diwariskan pada generasi yang akan datang. 

“ Menjaga kelestarian lingkungan merupakan kewajiban sekaligus tanggung jawab bersama sebagai warga negara. Perlu menciptakan keseimbangan antara manusia dan lingkungan sekitar, karena bila lingkungan mulai rusak maupun tercemar bencana akan melanda ”. Tutur Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti saat membuka acara tersebut.


Kemudian Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah Budi Darmawan yang didampingi Danramil 01 Brebes Kapten Infanteri Kunpriyanto menjelaskan, Penanaman Pohon dan Bersih Sungai digelar serentak di empat lokasi. Yakni penanaman pohon di Jalur Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) sebanyak 350 batang pohon trembesi, Jalur Limbangan wetan-Rangdusanga Kulon sebanyak 580 batang pohon ketapang kencana. Sedangkan di desa Prapag Lor dan Prapag Kidul 200 batang Cemara Laut, dan Objek Wisata Pantai Rangdusanga Indah (Par In) 200 batang Cemara Laut.

Selain penanaman pohon di empat lokasi tersebut, bersih sungai dan drainase juga di gelar di Sungai Sigeleng, Kamal, Sigempol dan Pemali. Serentak di 17 Kecamatan Se Kabupaten Brebes dengan melibatkan TNI, Polri, Muspika, Pemdes, Ormas, dan masyarakat umum lainnya. (Hms/Pendim0713).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks