Langsung ke konten utama

Gencar Vaksinasi Covid-19, Brebes Kini Berstatus PPKM Level Dua

 


Brebes – Serbuan vaksin covid-19 TNI Kodim 0713 Brebes masih terus dilakukan di 17 kecamatan di wilayah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Kali ini sasaran vaksinasi dosis kedua digelar di SMA Muhammadiyah Tonjong, Kecamatan Tonjong, yang diperuntukkan bagi para guru dan muri. Selasa (16/11/2021).

Disampaikan Pjs. Pasi Ops Kodim 0713 Brebes, Kapten Arhanud Suryadi SH, capaian vaksinasi di SMA tersebut adalah 100 persen dari target 200 dosis/orang.

Menurutnya, serbuan vaksinasi massal Kodim Brebes ini adalah salah satu percepatan vaksinasi di Kabupaten Brebes untuk segera menurunkan status PPKM dari level 3 menjadi level 2.

“Dalam menanggulangi penyebaran covid-19, Kodim dan Polres Brebes terus membantu Pemda melakukan serbuan vaksinasi. Alhamdulillah, dengan percepatan itu maka saat ini Brebes sudah menyandang status PPKM Level 2 dengan cakupan vaksinasinya dosis pertama 50 % dam cakupan vaksinasi lansia tercapai 40 %,” terangnya.

Dijelaskannya lanjut, turunnya status PPKM dari level 3 menjadi level 2 secara resmi ditetapkan oleh Mendagri melalui Instruksi Mendagri No. 60 tahun 2021, tanggal 15 November 2021, tentang PPKM level 3, 2, dan 1 coronavirus disease 2019 untuk wilayah Jawa dan Bali, dimana Brebes menjadi salah satu kabupaten yang kini berstatus PPKM level 2.

Jadi berdasarkan status itu, obyek-obyek wisata di Brebes sudah dapat dibuka secara umum.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah Tonjong, Ansori S.Pd, mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak TNI dan Puskesmas Tonjong.

Ia berharap, pasca vaksinasi kepada para guru dan anak didiknya maka penyebaran covid-19 di wilayah Tonjong dapat dikendalikan. Menurutnya, vaksinasi itu merupakan bentuk ikhtiar dalam menjaga kesehatan dan juga bentuk kepatuhan terhadap pemerintah selama pandemi covid.

Untuk diketahui, sehari sebelumnya (15/11), vaksinasi kepada para tenaga pengajar dan murid dilakukan di SMP Muhammadiyah Tonjong, dengan capaian 100 persen dari 200 dosis. (Aan)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks