Langsung ke konten utama

Operasi SAR Terhadap Satu ABK Tenggelam di Perairan Losari Brebes

 

Brebes – Pencairan terhadap satu Anak Buah Kapal (ABK) Sri Jatiayu 10 GT yang terjatuh di perairan Losari utara (Prapag Lor) Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, belum membuahkan hasil. Kamis (24/3/2022).

Danramil 04 Tanjung Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Suyatno membenarkan tentang tenggelamnya salah satu warga desa binaannya, yaitu Radis (50), warga Desa Krakahan RT. 03 RW. 02, Kecamatan Tanjung, Brebes.

“Dari 27 crew Kapal Motor Sri Jatiayu itu, satu orang tenggelam dan sampai dengan sore hari pencarian ini belum ditemukan oleh tim SAR gabungan,” ujarnya.

Lanjutnya, kejadian bermula saat kapal pencari ikan itu bertolak dari Desa Krakahan (23/3) untuk mencari ikan di sekitar perairan Prapag Lor Losari Brebes (kurang lebih 1,5 mil dari darat). Kemudian sekitar pukul 11.00 WIB, korban yang sedang buang air besar di buritan kapal terpeleset dan langsung jatuh ke laut saat kapal dihantam ombak besar.

Terpisah dijelaskan lebih dalam oleh Waryadi selaku Ketua SAR Brebes, korban tenggelam dalam kondisi badan yang kurang fit dan kurang pandai berenang.

“Sempat salah satu ABK lainnya, Bapak Seri, terjun dari atas kapal untuk menyeret korban namun terlepas dan hanya mendapatkan topi yang dikenakan korban,” bebernya.

Setelah melakukan pencarian kurang lebih 5 jam, akhirnya crew kapal segera melaporkannya kepada pihak terkait.

“Operasi SAR hari ini dibuka mulai pukul 09.00 WIB dan tim gabungan dibagi menjadi 2 SRU,” sambunganya.

SRU 1 terdiri dari Basarnas Cilacap, BPBD Brebes, dan PMI Brebes, menggunakan 2 LCR melakukan penyisiran mulai dari perairan di Desa Prapag Lor menuju ke arah barat sampai dengan muara Sungai Cisanggarung Kecamatan Losari.

Selanjutnya SRU 2 yang terdiri dari SAR Brebes dan para nelayan sekitar dengan menggunakan KM Sri Jatiayu dan beberapa perahu nelayan, melakukan penyisiran ke arah LKP (Lokasi Kejadian Perkara) yang berjarak kurang lebih 3 jam perjalanan.

Kemudian sesampainya di LKP, tim itu dibagi dalam 3 kelompok pencarian. Untuk kelompok I (perahu nelayan) menyisir ke arah barat, kelompok II menyisir ke arah timur, sedangkan kelompok III dengan KM Sri Jatiayu (SAR bersama crew kapal) melakukan penyisiran di sekitaran LKP.

“Sampai dengan pukul 17.00 WIB, survivor belum juga ditemukan sehingga operasi SAR gabungan ditutup dan dilanjutkan besok pagi,” tandasnya.

Tak lupa dirinya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja sama membantu proses pencarian.

Untuk diketahui, relawan lain yang terlibat diantaranya TNI-Polri, OCC, MRI, RMB Kota Tegal, nelayan Krakahan, dan warga setempat. (Aan)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks