Langsung ke konten utama

Ciseureuh, Desa Wisata Yang Tambah Gelar Jadi Kampung Pancasila

 

Brebes – Desa Ciseureuh kini juga sudah dicanangkan menjadi Kampung Pancasila di Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menyusul Desa Sisalam Kecamatan Wanasari yang menjadi pioneer Kampung Pancasila di Brebes setelah dicanangkan Kodim 0713 Brebes pada 5 April 2022 lalu.

Pasca pencanangan Sisalam, Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti SE.MH menginstruksikan agar seluruh desa di Brebes (292 desa dan 5 kelurahan) segera mengikuti Sisalam.

Disampaikan Danramil 15 Ketanggungan Kapten Arhanud Nediono, masyarakat Ciseureuh yang mayoritas adalah petani dan berbahasa Sunda ini sangat menyambut baik pencanangan desanya menjadi Kampung Pancasila.

“Masih sangat mudah untuk menggerakkan warga melakukan kegiatan-kegiatan kemasyarakatan disini. Selain karena Desa Ciseureuh berada di perbukitan dan jauh dari hingar-bingar kota, masyarakatnya masih memegang tradisi leluhur yaitu tolong menolong dan bergotong-royong,” beber Nediono.

Pihaknya juga mengapresiasi Pemdes Ciseureuh, atas respon cepat instruksi Bupati dalam pencanangan Kampung Pancasila.

“Selaku Danramil, saya hadir ke Ciseureuh sebagai narasumber materi wawasan kebangsaan, nasionalisme, dan patriotisme,” tandasnya.

Dibenarkan Darsono selaku Kepala Desa Ciseureuh, bahwa warganya siap mengawal Pancasila sebagai satu-satunya ideologi bangsa.

Untuk diketahui, Ciseureuh merupakan salah satu desa wisata di Kabupaten Brebes. Di desa ini ada Objek Wisata Cipanas/Jalatunda yaitu sumber air panas alami yang yang panasnya bisa mencapai 700 celcius, serta wisata budaya yaitu Kampung Adat Jalawastu.

Yang unik di Dukuh Jalawastu sendiri, seluruh rumah warga tidak ada yang berbahan semen, batu bata, dan keramik. Jadi semua dibangun berdinding kayu dan beratap seng. Masyarakatnya pun juga masih memegang pantangan leluhur, yaitu tidak boleh menanam kedelai, bawang merah, serta memelihara ternak kerbau, domba, dan angsa.

Selain itu, juga ada potensi wisata lainnya yaitu beberapa air terjun alami (airnya jernih) yang dikelilingi hutan dan tebing batu alam yang sangat indah. (Aan)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks