Langsung ke konten utama

Kalikidang The Next Kampung Pancasila di Brebes

 

Brebes – Warga masyarakat desa pariwisata, Desa Pandansari Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes Jawa Tengah, bersiap menyambut baik pencanangan salah satu dusun di desanya (Dukuh Kalikidang) menjadi Kampung Pancasila, menyusul Desa Sisalam Kecamatan Wanasari yang telah menjadi Kampung Pancasila pertama di Brebes pada awal April 2022 lalu.

Seperti disampaikan Babinsa setempat dari Koramil 11 Paguyangan Kodim 0713 Brebes, Sertu Sugeng Widodo, bahwa tujuan pembentukan Kampung Pancasila itu sendiri adalah untuk mengembalikan marwah kehidupan masyarakat yang saling bergotong-royong, saling menjaga, saling membantu, dan tenggang rasa dan hormat menghormati antar umat beragama sesuai dengan Pancasila dengan falsafah Bhineka Tunggal Ika.

“Pancasila adalah ideologi negara kita yang tak tergantikan. Dengan mengamalkan Pancasila di segala sendi kehidupan bangsa maka dapat tercipta kehidupan yang damai dan harmonis,” terangnya selepas pemberian materi wawasan kebangsaan kepada Ibu-ibu PKK, bidan desa, dan anggota LPM di Aula Balai Desa Pandansari, Selasa (26/4/2022).

Masih kata Sugeng, pembentukan Kampung Pancasila di Dusun Kalikidang juga bertujuan untuk menangkal pertumbuhan ajaran-ajaran radikalisme yang dapat memicu intoleransi antar umat beragama di Desa Pandansari.

“Dewasa ini ajaran radikalisme sudah mulai berkembang di pelosok desa. Maka dari itu, kami mohon bantuan semua pihak agar program Kampung Pancasila ini dapat terealisasi untuk menangkal ancaman radikalisme yang ingin merusak nilai–nilai Pancasila sedini mungkin,” sambungnya.

Dusun yang hanya mempunyai 1 RW dengan 11 RT yang terletak di sebelah atas Obyek Wisata Telaga Ranjeng ini, sangat pantas dijadikan the next Kampung Pancasila di Brebes karena memiliki karakteristik masyarakat yang baik itu.

Sementara itu Kepada Desa Pandansari Irwan Susanto ST, menyatakan terima kasih atas penunjukan desanya menjadi Kampung Pancasila.

Menurutnya, dengan tambahan status baru desa, maka nanti diharapkan warganya akan lebih sadar dan lebih mudah lagi jika digerakkan untuk kegiatan yang bersifat kegotongroyongan, seperti ronda malam untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas dan radikalisme.

Senada juga diutarakan Suyono selaku Kadus Kalikidang, bahwa pihaknya akan menjadikan pos kamling di dusunnya sebagai Posko Kampung Pancasila. (Aan)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks