Langsung ke konten utama

Ratusan PKL, Pemilik Warung, dan Nelayan di Tanjung dan Bulakamba Terima BTPKLWN-TNI

 

Brebes – Kodim 0713 Brebes masih melanjutkan penyaluran BTPKLWN (Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung, dan Nelayan) di 17 wilayah yang ada di Kabupaten Brebes Jawa Tengah. Kamis (21/4/2022).

Sasaran BTPKLWN-TNI hari ini adalah para PKL, pemilik warung, dan nelayan di wilayah Kecamatan Tanjung (770 orang) dan Bulakamba (1000 orang).

Disampaikan Kapten Infanteri Surikan (Pasiter Kodim), BTPKLWN merupakan bantuan tunai sebesar Rp. 600 ribu untuk para penerima manfaat tersebut yang berasal dari pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan RI.

Kodim Brebes sendiri bertugas menyalurkan bantuan kepada 25 ribu UMKM (Usaha Mikro Kelas Menengah) mulai tanggal 8-28 April 2022 nanti, dan sampai hari ini sudah berhasil menyalurkan 14 ribu orang UMKM.

“TNI membantu untuk mempercepat sampai ke masyarakat melalui data dari masing-masing Babinsa di desa binaan masing-masing,” ujarnya.

Masih kata Surikan, bantuan itu bertujuan agar para pelaku ekonomi kerakyatan/UMKM di seluruh wilayah tanah air dapat tetap bertahan di tengah kesulitan ekonomi dampak dari pandemi covid-19 di tahun 2022 ini dan merangsang pertumbuhan ekonomi di tahun depan.

Tak hanya melibatkan perangkat desa, Kodim juga telah berkoordinasi dengan dinas sosial sehingga dapat dipastikan bahwa penerima manfaat adalah yang belum menerima bantuan sebelumnya.

“BTPKLWN ini merupakan upaya pemulihan ekonomi nasional yang dilakukan pemerintah dampak pandemi covid maupun wilayah berstatus kemiskinan ekstrim,” sambungnya.

Untuk penerima bantuan sendiri diwajibkan mematuhi protokol kesehatan covid-19, terutama pakai masker.

Perlu diketahui, di seluruh Indonesia setidaknya ada 1.380.000 orang PKL, pemilik warung, dan juga nelayan, sebagai sasaran penerima bantuan ini, dimana penyalurannya sudah mulai dilakukan sejak akhir Februari sampai dengan akhir April 2022. (Aan)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks