Langsung ke konten utama

Kodim 0713 Brebes : Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung dan Nelayan dibagikan Hari ini

 


Brebes - Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung dan Nelayan untuk minyak goreng berupa uang tunai Rp.300.000,- dibagikan hari ini. Rabu (18/05/22)

Bantuan dari Pemerintah melalui Kodim 0713 Brebes sudah mulai dicairkan kepada keluarga penerima manfaat secara tunai.

Seperti yang telah dilaksanakan oleh Kodim Brebes di Koramil 17 Songgom, warga Songgom yang sesuai jadwal hari ini mengantri untuk mendapatkan BTPKLWN minyak goreng berupa uang tunai.

Dikatakan Komandan Kodim 0713 Brebes Letkol Armed Mohamad Haikal Sofyan " 17 Jajaran Koramil yang berada dibawah naungan Kodim akan melaksanakan tugas dari pemerintah yaitu membagikan Bantuan Minyak Goreng kepada penerima manfaat yang selama ini sedang kesulitan mendapatkan minyak goreng, untuk itu saya menghimbau kepada warga masyarakat penerima bantuan ini agar dimanfaatkan sebaik-baiknya". Tutur Dandim.

Ditambahkan oleh Dandim bahwa BTPKLWN Minyak Goreng ini berasal dari Pemerintah melalui TNI, khusus diwilayah Kodim 0713 Brebes sebanyak 25 ribu penerima manfaat yang tersebar di 17 Koramil atau kecamatan, dimana yang berhak menerima adalah Pegagang Kaki Lima, Pedagang Warung dan Nelayan.

Sementara Hasan Husein (49), Songgom Tengah, RT 04 RW 01, mengungkapkan, " Saya berterima kasih kepada pemerintah dan TNI khususnya Kodim 0713 Brebes melalui Koramil 17 Songgom yang telah memberikan bantuan minyak goreng berupa uang tunai Rp.300.000,-, dan akan saya manfaatkan untuk menambah usaha dagangan saya". Ungkapnya.

Harapan dari Pemerintah melalui TNI dalam pemberian BTPKLWN merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah untuk membantu masyarakat yang kesulitan dalam situasi Pandemi covid-19 yang saat ini masih belum berakhir dan semoga bisa bermanfaat serta membantu perekonomian dilingkungan warga yang membutuhkan terutama untuk keperluan kesehariannya.(Pendim0713).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks