Langsung ke konten utama

PKL, Pemilik Warung dan Nelayan di Brebes Kembali Terima Bantuan Tunai

 


Brebes – Sebanyak 25 ribu warga Kabupaten Brebes Jawa Tengah yang meliputi pedagang kaki lima, pemilik warung, dan nelayan, kembali menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) pemerintah berupa uang tunai sebesar Rp. 300 ribu untuk membeli minyak goreng.

Bantuan ini merupakan rapel selama 3 bulan (Maret, April, dan Mei), dengan sasaran 25 ribu pedagang kaki lima, pemilik warung, dan nelayan yang terdampak ekonomi pandemi covid-19, dimana masih disalurkan melalui kodim setempat, Kodim 0713 Brebes.

Disampaikan Dandim Letkol Armed Mohamad Haikal Sofyan melalui Kapten Infanteri Surikan (Pasiter), bantuan tersebut merupakan lanjutan dari bantuan tahap pertama yaitu uang tunai sebesar Rp. 600 ribu pada April 2022 lalu.

“Hari ini mulai disalurkan bagi para pedagang kaki lima, pemilik warung, dan nelayan di wilayah Kecamatan Songgom di Koramil 17 Songgom kepada 650 orang penerima manfaat,” terangnya Rabu (18/5/2022).

Adapun teknis penyaluran dilakukan secara bertahap selama 8 hari dan tersebar di masing-masing koramil, dengan tujuan untuk memudahkan masyarakat serta menghindari kerumunan saat pelaksanaan pembagian BLT jika hanya dipusatkan di Makodim.

BTPKLWN (Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung, dan Nelayan) ini juga agar para pelaku ekonomi kerakyatan selaku penerima manfaatnya itu dapat terus bertahan di masa pandemi tahun 2022 ini, kemudian juga diharapkan juga mampu bertahan dan bahkan berkembang di tahun depan.

“Bantuan ini merupakan upaya pemulihan ekonomi nasional dampak pandemi. Untuk penyaluran melalui TNI dimaksudkan agar bisa cepat diterima dan tepat sasaran karena pendataan melibatkan Babinsa dan perangkat desa setempat,” sambungnya.

Tak hanya itu saja, Kodim juga melibatkan petugas dari Dinas Sosial Brebes agar tidak terjadi terjadi duplikasi dari para penerima bantuan sebelumnya.

“Kita harapkan dengan bantuan yang diberikan bisa membantu meringankan beban masyarakat pelaku ekonomi kecil, akibat kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng di pasaran kemarin,” tandasnya.

Surikan menambahkan, untuk jadwal besok (19/5) dilaksanakan di Koramil 01 Brebes, 02 Jatibarang, dan Koramil 08 Bumiayu. (Aan)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks