Langsung ke konten utama

Serka Dulkarim Efendi Petani bawang Merah

 

Brebes - Serka Dulkarim Efendi Babinsa Koramil 07 Bulakamba Kodim 0713 Brebes Sukses Bertani bawang merah ( Brambang ), Prajurit Lulusan Secata PK tahun 1998 dari Rindam III Siliwang Bandung Jawa Barat tersebut Bertani Bawang dilakukannya sejak kecil karena orang tuanya yang kebetulan asli brebes dan mata pencaharianya sebagai petani bawang merah, juga didukung keluarga mertuanya yang juga petani bawang merah di Brebes. Rabu (29/06/2022).

Suami dari Ika Yuliani, Amd.Keb mengawali bertani bawang secara mandiri sejak dirinya menikah tahun 2012. Meskipun pada saat itu dirinya masih berdinas di Cijantung, untuk yang merawat (yang ngopeni) merekrut tenaga dari orang dekat. Sedangkan yg mengawasi dan melakukan kontrol bapak Mertuanya.Pada saat itu memulai dengan lahan ¼ bahu, dan memerlukan bibit bawang 2,5 kwintal. Dengan hasil panen menghasilkan sekitar 2 ton.

Bapak dari 2 putri yakni Melody Zahra Putri Efendi  (11)  dan Mentari Arsyifa Putri Efendi (7) tersebu menuturkan dalam bertani bawang ini setahun 2 kali tanam dengan kurun waktu dari mulai tanam sampai dengan panen ( cabut ) Standarnya 60 hari ( 2 bulan ). Untuk Perwatan Bawang bisa dibilang mudah juga bisa dibilang susah, Tanam bawang pada musim penghujan dan musim panas itu merawatnya berbeda yang membedakan itu cuaca dan iklimnya.

Prajurit yang selalu “ semangat dalam bekerja dan Tidak melupakan Ibadah “ tersebut kini sukses usaha dalam bidang pertanian bawang merah.

Mengingat dirinya, masih berdinas maka prajurit dengan riwayat penugasan Aceh Tahun 1999 dan 2004 satgas Unifill Libanon 2008 sd 2009 tersebut untuk mengurus tanamanya dipercayakan kepada 4 orang di rekrut dari warga sekitar dengan sistem bagi hasil 1/7, Jadi yang punya modal mendapat 6 bagian dan pekejanya mendapat 1 bagian, dimana pekerja hanya modal tenaga saja. Semua dari pihak pengeloala dari tanah, bibit, pupuk dan obat.

Untuk penjualan hasil panen bisa sistem tebas,bisa juga dijual sendiri dipasarkan diantaranya kepasar Cibitung Bekasi Jawa Barat atau Pasar Tanah Tinggi Tangerang. Bisa juga di keringkan dulu, dijual saat sudah kering atau bisa juga dijual untuk Bibit bawang.

Serka Dulkarim Effendi selama berdinas selalu memegang loyalitas dan kredibilitas. (Pendim0713).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks