Langsung ke konten utama

Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tingkat Kabupaten Dan Tingkat Kecamatan dikukuhkan Hari Ini

   

Brebes – Forkopimda Kabupaten Brebes mengukuhkan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tingkat Kabupaten dan Tingkat Kecamatan di Pendopo Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Rabu (29/06/2022).

Hadir Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti, SE., MH.., Wakil Bupati Brebes Narjo, SE., MH., Dandim 0713 Brebes yang diwakili oleh Pasi Intel Kapten Inf Yatno, Kapolres Brebes yang diwakili oleh KBO Binmas Polres Brebes Iptu Afandi, SSi., MH., Anggota DPRD Prov. Jateng dr. Umar Utoyo, Rektor Universitas Muhadi Setiabudi Brebes DR. Roby Setiadi, S.Kom, MM., para Kepala Dinas jajaran Pemkab Brebes, PLKB se Kabupaten Brebes, Perwakilan Kader Posyandu se Kab. Brebes dan Lintas sektor Organisasi Masyarakat. 

“Atas nama pemerintah Kabupaten Brebes, saya mengucapkan selamat serta apresiasi yang setinggi-tingginya, atas dikukuhkannya Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Brebes. Semoga dengan pembentukan tim ini, mampu secara signifikan menekan Prevalensi Stunting di Kabupaten Brebes sehingga mampu terus turun di bawah target nasional dan bahkan hingga nol persen kasus”. Papar Bupati Brebes saat berikan sambutan.

Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting mengamanatkan bahwa percepatan penurunan stunting dilaksanakan secara holistik, integrative dan berkualitas melalui koordinasi, sinergi dan sinkronisasi di antara Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, Pemerintah Desa dan pemangku kepentingan. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan produktif serta pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. 

“Sebagai acuan dalam percepatan penurunan stunting maka pemerintah Kabupaten Brebes terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat, terutama dalam rencana aksi nasional percepatan penurunan stunting tahun 2021-2024”. Imbuhnya.

Sementara Pasi Intelijen Kodim 0713 Brebes mengatakan, “Kodim Brebes dalam hal ini akan selalu mendukung program dari pemerintah terutama dalam percepatan penurunan stunting diwilayah Kabupaten Brebes dan mendorong Tim yang baru saja dikukuhkan agar berhasil”. Tutur Kapten Yatno. (Pendim0713).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks