Langsung ke konten utama

Kodim 0713 Brebes : Hasil Pertumbuhan Tanaman Jagung Seluas 2 Ha Di Lahan Songgom

 


Brebes - Tampak hasil nyata pertumbuhan tanaman jagung jenis Hibrida R7 Red yang baru berumur 12 hari seluas 2 hektar dengan ketinggian tanaman rata-rata 11 hingga 15 centimeter, berada di Desa Songgom, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Senin (22/08/2022).

Seperti telah diberitakan sebelumnya, Dalam rangka mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan, Kodim 0713 Brebes melakukan upaya penanaman jagung di lahan demplot seluas 2 Ha yang dikelola oleh Babinsa bekerjasama dengan petani.

Di Sela-sela kegiatan tersebut Kapten Infanteri Surikan Pasiter Kodim 0713 Brebes menyampaikan, tanaman jagung dengan bibit Jagung Hibrida R7 Red yang ada di Desa Songgom seluas 2 Ha guna mendukung Program Ketananan Pangan sudah berumur 12 hari.

Menurutnya, tanaman jagung yang berumur 12 hari dan tekah tumbuh setinggi 11-15 cm dengan kondisi sehat ini sudah saatnya dilaksanakan pemupukan. 

“Pemupukan menggunakan jenis pupuk Phonska dan Urea untuk mempercepat pertumbuhan tanaman dan meningkatkan produksi dengan relatif cepat, serta menyuburkan media tanah," ungkap Pasiter Kapten Surikan.

Selain itu, menurut Pasiter, juga akan membantu menghambat hama ataupun pertumbuhan penyakit pada tanaman jagung dengan tepat sesuai dosisnya.

"Dengan penanaman jagung ini, mudah-mudahan Kabupaten Brebes nanti bisa turut mendukung kebutuhan ketahanan pangan Nasional. Mengingat jagung merupakan salah satu komoditas pertanian yang ke depan memberikan prospek peningkatan kesejahteraan masyarakat pada umumnya, di luar komoditas padi," tandasnya. (Pendim0713).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks