Brebes – Babinsa Koramil 07 Bulakamba, Kodim 0713 Brebes, Koptu Sugiarto melaksanakan Pendampingan monitoring dan evaluasi konvergensi pencegahan stanting yang dilaksanakan di Polindes Desa Rancawuluh, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Rabu (28/09/2022)
Acara juga dihadiri oleh Bidan Desa Rancawuluh Indriyani, Petugas Puskesmas Bulakamba Akhmad dan Kader Kesehatan.
Tujuan sosialisasi tersebut adalah memberikan pemahaman tentang pentingnya asupan gizi untuk balita. Salah satunya adalah mencegah terjadinya Stunting.
Stunting itu sendiri berarti keadaan tubuh yang sangat pendek, atau dalam bahasa jawa disebut kuntet. Stunting dapat terjadi sebagai akibat kekurangan gizi.
Salah satu cara mencegah stunting adalah pemenuhan gizi dan pelayanan kesehatan kepada ibu hamil.
Upaya ini sangat diperlukan, mengingat stunting akan berpengaruh terhadap tingkat kecerdasan anak dan status kesehatan pada saat dewasa. Anak stunting penyebab utamanya asupan gizi. Masyarakat, umumnya menganggap pertumbuhan fisik sepenuhnya dipengaruhi faktor keturunan.
Pemahaman keliru itu, kerap menghambat sosialisasi pencegahan stunting yang semestinya dilakukan dengan upaya mencukupi kebutuhan gizi sejak anak dalam kandungan hingga usia dua tahun.
Koptu Sugiarto mengapresiasi adanya kegiatan sosisalisasi tentang sosialisasi stunting.
Hal ini sangat penting karena dengan adanya sosialisasi ini masyarakat menjadi tahu akan pentingnya pemberian asupan gizi yang baik untuk balita, salah satu fungsinya adalah dapat mencegah terjadinya stunting.
Koptu Sugiarto menambahkan, anak merupakan generasi penerus bangsa, untuk itu kesehatannya harus tetap dijaga, ungkap Babinsa. (Pendim0713).
Komentar
Posting Komentar