Langsung ke konten utama

Babinsa Siwuluh, Kodim 0713 Brebes Hadiri Kegiatan Rembuk Stunting di Wilayah Binaan

 


Brebes - Babinsa Koramil 07 Bulakamba, Kodim 0713 Brebes, Serka Dulkarim Efendi menghadiri kegiatan Rembuk Stunting Tahun 2022 di wilayah binaan, bertempat di Balaidesa Siwuluh, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Senin (26/09/2022).

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapuskesmas Siwuluh dr. Suparto Hadi Wibowo, M.Kes., Kades Siwuluh H. Jauhari, Babinsa Siwuluh Serka Dulkarim Efendi, Bhabinkamtibmas Aipda Muhtadin, Bidan Desa Siwuluh Ibu Hj. Suningsih, Amd.Keb. Pendamping Desa Bpk. Nurkholis, Tim Kes Puskesmas Siwuluh dan Kader Kesehatan Desa Siwuluh.

Dalam kesempatan tersebut, Babinsa Serka Dulkarim Efendi mengungkapkan, kegiatan Rembuk Stunting ini sebagai forum musyawarah yang diharapkan adanya sinergi, komitmen bersama dan konsistensi untuk mencapai daerah bebas stunting.

"Hal ini menjadi penting sebab pencegahan dan penanganan stunting menjadi salah satu komitmen pencapaian pemerintah dalam tujuan pembangunan berkelanjutan," Paparnya.

Babinsa juga berharap, dengan adanya kegiatan seperti ini dapat memberikan pengetahuan kepada seluruh peserta yang hadir akan dampak anak kekurangan asupan gizi yang dapat mengakibatkan terganggunya pada pertumbuhan.

"Untuk itu mari kita bersama sama berupaya dalam menggalakkan budaya hidup sehat serta melakukan perbaikan gizi dalam keluarga guna mencegah kasus stunting pada anak," ucap Serka Dulkarim Efendi.

Ditambahkan bahwa “Permasalahan stunting menjadi atensi khusus pemerintah, dimana setiap desa bekerjasama dengan instansi terkait untuk bersama-sama dalam rangka menangani stunting. Desa akan membentuk RDS sebagai sentral penanganan dan pencegahan stunting masyarakat Siwuluh. Mengkaderisasi masyarakat sebagai petugas stunting desa dengan harapan untuk mencapai hasil yang optimal dalam penanganan dan pencegahan stunting”. Tutupnya. (Pendim0713)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks