Langsung ke konten utama

Danramil 17 Songgom Cek Dilapangan Perkembangan Tanaman Jagung

 


Brebes - Danramil 17 Songgom, Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri M. Aryolona Perbangkara melaksanakan pengecekan dan pemantauan perkembangan tanaman jagung sebagai wujud pelaksanaan Upsus dalam rangka peningkatan mutu swasembada pangan, Dalam tugas pengawalan dan pendampingan pertanian ini sebagai upaya mengawal kesuksesan Program peningkatan Ketahanan Pangan Nasional yang dicanangkan pemerintah. 

Danramil Kapten Infanteri M. Tuteng Aryolona Perbangkara bersama Koordinator PPL dan petani serta Babinsa saat melaksanakan pengecekan lahan jagung seluas 2 Hektar di lahan milik TNI AD, Kodim 0713 Brebes tepatnya di Desa Songgom, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Senin (26/09/2022).

Danramil mengatakan, “Monitoring tanaman jagung berbagai varietas atau jenis diantaranya BISI 79, 321 dan 322 ini pertumbuhannya normal dan dikatakan subur, untuk mengetahui perkembangan dan kesuburan tanaman serta mewaspadai terhadap penyebaran hama pada tanaman jagung, Danramil melalui Babinsa selalu aktif dalam pemantauan secara rutin”. Tutur Danramil.

Upaya seperti itu akan harus terus menerus dilakukan Babinsa. Sebab, cara itu merupakan suatu langkah efektif untuk bisa mengetahui setiap perkembangan tanaman khususnya Jagung.

 “Hama dan Penyakit pada tanaman merupakan salah satu kendala yang sangat mengganggu dalam usaha pertanian, serangannya pada tanaman dapat datang secara mendadak dan bersifat meluas. Sehingga dalam waktu yang relatif singkat, pertumbuhan tanaman jagung dapat menimbulkan gagal panen, itulah sebabnya saya selalu memantau perkembangan tanaman Jagung disini agar menghasilkan kualitas dan panen yang banyak”. Paparnya.

Danramil berharap, semoga dengan apa yang sudah kita lakukan hasil produksi akan maksimal dalam rangka menyukseskan Program Swasembada Pangan yang merupakan Program Pemerintah,” Ungkapnya. (Pendim0713)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks