Langsung ke konten utama

Danramil Songgom Cek Perkembangan Tanaman Jagung Demplot Tanaman Jagung

 



Brebes - Danramil Koramil 17 Songgom, Kapten Infanteri M. Tuteng Aryolona Perbangkara melaksanakan pengecekkan pertumbuhan tanaman Jagung di lahan milik Kodim 0713 Brebes, adapun kegiatan inovatif dengan masyarakat produktif dibidang pertanian tanaman yang ditanam jagung Varietas/Jenis bibit BISI 79, BISI 321 dan BISI 322 di Desa Songgom, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Jum’at (28/10/2022).

Danramil berharap melalui Demplot tersebut, nantinya bisa sebagai contoh budidaya jagung dan membuktikan terhadap objek yang didemontrasikan agar bisa dikembangkan di kemudian hari dalam mewujudkan pertanian mandiri.

Kegiatan ini, selain mendukung perkuatan ketahanan pangan, juga merupakan pilot project tanaman pangan sebagai sarana pembelajaran dan pelatihan bagi para Babinsa di wilayah,” imbuhnya.

selain itu, Danramil dalam menyiapkan lahan demplot pertanian penanaman jagung merupakan upaya mendukung program ketahanan pangan di daerah khususnya tanaman pangan.

“Sektor pertanian merupakan salah satu prioritas pembangunan di daerah kita dalam rangka mewujudkan pertanian maju”. Imbuhnya.

Sementara Dandim 0713 Brebes Letkol Infanteri Tentrem Basuki mengatakan bahwa Kegiatan pengecekan ini dilakukan guna memastikan keberhasilan program ketahanan pangan. “ Untuk itu Danramil setempat saya turunkan langsung untuk mengecek keadaan tanaman yang selama ini sudah dilaksanakan oleh para Babinsa dan petani binaan,” Ucapnya.

Dengan pengecekan, maka pertumbuhan tanaman jagung yang di tanami anggota Babinsa dan para Petani akan semakin bagus dan diharapkan panen jagung juga akan semakin meningkat. Ujar Dandim.

Kegiatan ini tentunya bertujuan untuk membantu meningkatkan ketahanan pangan nasional selain itu meningkatkan kemanunggalan TNI dengan guna kepentingan pertahanan negara serta kebutuhan pangan merupakan suatu dasar utama yang dibutuhkan oleh masyarakat. (Pendim0713/Tsm).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks