Langsung ke konten utama

Implementasi Binter, Anggota Koramil 13 Salem Karya Bakti Bantu Perbaiki Rumah Warga

 



Brebes - Pembinaan Teritorial (Binter), merupakan kegiatan sehari-hari bagi setiap Bintara Pembina Desa (Babinsa) sebagai prajurit kewilayahan yang tugasnya selalu berada di tengah-tengah warga binaan.

Seperti halnya yang dilakukan jajaran TNI dari Koramil 13 Salem, Kodim 0713 Brebes, Jawa Tengah, untuk mengimplementasikan Binter tersebut, anggota Koramil melaksanakan karya bakti membantu memperbaiki rumah warga yang rusak akibat tanah urug yang menimpa salah satu rumah warga di Dusun Cigugur, Desa Indrajaya, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Senin (24/10/2022). 

Hujang deras dengan intensitas tinggi terjadi pada minggu (23/10) yang lalu tersebut, merusak atap dan teras rumah milik Surtini (65) warga Dusun Cigugur RT 01 RW 04 yang diperkirakan kerugian materiil 4 juta rupiah. 

Kepala Desa Indrajaya Waswatno mengatakan bahwa karya bakti yang dilakukan TNI dari Koramil 13 Salem bersama warga sekitar tersebut, merupakan wujud kepedulian dengan sesama yang mengalami musibah. Pasalnya, gotong-royong dan peduli terhadap lingkungan sekitar merupakan Sikap Teritorial bagi prajurit yang bertugas di kewilayahan, dalam rangka memberdayakan wilayah pertahanan aspek darat menyentuh langsung kepada warga. 

Sementara Babinsa Indrajaya Serda Agung B mengatakan "Hal ini merupakan aplikasi nyata dilapangan dalam melaksanakan Binter dengan membantu warga binaan yang tertimpa bencana," ucapnya. 

Membantu sesama, tidak harus selalu warga binaan saja. Namun siapapun yang kiranya membutuhkan bantuan, dengan senang hati TNI siap membantu.

"Prajurit kewilayahan harus selalu berbuat baik, suka menolong sesama, suka bertegur sapa, untuk mewujudkan kemanunggalan TNI dengan Rakyat, sehingga dapat tercapainya tugas pokok TNI," pungkas Serda Agung B. (Pendim0713).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks