Langsung ke konten utama

Semangatnya Emak-emak Bantarkawung Bantu TNI Bangun Jalan Anak Sekolah

 



Brebes – Proyek pengerasan jalan beton shanseed sepanjang 725 meter lebar 2,5 meter di Desa Cibentang Kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes, melalui TMMD Sengkuyung tahap III Kodim 0713 Brebes tercapai progres 40 persen. Senin (31/10/2022).

Capaian itu tak terlepas dari semangat masyarakat yang membantu para teknisi bangunan TNI, untuk menyiapkan material adonan baik secara manual atau langsir secara estafet.

Disampaikan Danramil 12 Bantarkawung melalui Peltu Diono (Bati Tuud), bahwa hari ini banyak ibu-ibu Desa Cibentang yang hadir untuk membantu bapak-bapaknya serta TNI.

“Kita arahkan ibu-ibu untuk langsir material secara estafet untuk menghemat tenaga karena sangat efektif mempersingkat jarak dan waktu,” ujarnya.

Lanjut Diono, selain alasan efektifitas tentu saja cara seperti itu diharapkan menimbulkan suasana ceria saat bekerja dan merekatkan silaturahmi antar warga termasuk dengan TNI Satgas TMMD.

Menurutnya, tujuan pembangunan infrastruktur desa melalui gelaran TMMD tentu saja melibatkan masyarakatnya untuk ambil peranan memajukan desanya.

“TMMD menggugah kepekaan dan kepedulian, menyuburkan kebersamaan, kerjasama dan saling pengertian sehingga pekerjaan yang dirasa cukup berat akan menjadi ringan,” sambungnya.

Diono menambahkan, semangatnya emak-emak itu juga karena jalan itu nantinya akan mengkoneksikan 3 dusun (Ciawi, Ciasem, dan Cimerak) ke Desa Cibentang dimana ada sekolahan SMP satu atap.

“Nanti anak-anak sekolah hanya akan menempuh jarak 725 meter menuju SMP Satu Atap Cibentang. Sebelumnya, mereka harus memutar naik-turun tebing dengan menempuh jarak lebih dari 2 kilometer,” pungkasnya.

Untuk diketahui, perkembangan pekerjaan TMMD Sengkuyung tahap III Kodim Brebes di Desa Cibentang memasuki H+20 dari 30 hari yang ditentukan.

Berbagai sasaran fisik pendukung jalan yang telah terealisasi meliputi pembuatan 1 unit jembatan 6x4,5 meter, drainase sepanjang 110 meter lebar 30 centimeter, dan pembuatan 5 unit plat duiker. Kemudian untuk sasaran yang masih dikerjakan yaitu rabat beton shanseed 725 meter lebar 2,5 meter (40%) dan saluran drainase sepanjang 250 meter lebar 30 centimeter (90%).

Sedangkan untuk sasaran tambahan fisik yakni rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik warga kurang mampu sebanyak 6 unit, dan akan dikerjakan pada pecan terakhir TMMD. (Aan)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks