Langsung ke konten utama

Wujud Babinsa Koramil 09 Tonjong, Kunjungi Rumah Anak Stunting

  


Brebes - Sebagai bentuk perhatian, dukungan dan penanganan terhadap masalah Stunting di Kabupaten Brebes, jajaran Koramil 09 Tonjong mengunjungi sekaligus memberikan bantuan berupa susu dan makanan bergizi kepada anak asuh penderita stunting di Desa Pubayasa, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Selasa (25/10/2022).

Salah satunya Babinsa Serka Muhaimin mengatakan bahwa Stunting merupakan salah satu masalah gizi yang sedang dihadapi Indonesia, sehingga hal ini menjadi penting karena menyangkut kualitas sumber daya manusia Indonesia di masa yang akan datang.

“kami ingin berbagi kepada saudara-saudara kita yang anaknya masih tergolong stunting dan gizinya masih perlu mendapatkan perhatian,” ucap Serka Muhaimin.

Menurut Serka Muhaimin, kegiatan ini merupakan wujud nyata perhatian dari Kodim 0713 Brebes dan TNI Angkatan Darat (AD) pada umumnya untuk sama-sama memberantas stunting di Indonesia khususnya di Kabupaten Brebes.

“Ini sebagai bentuk perhatian dan komitmen kita khususnya TNI AD dalam menanggulangi stunting di Kabupaten Brebes,” ujarnya

Dalam kunjungannya, para Babinsa bersama tim kesehatan Vira (ahli gizi) Puskesmas Kutamendala, Bidan Desa Lusiana, Babinsa Serka Muhaimin, Bhabinkamtibmas Bripka Hendro dan Kadus Karno serta Kader Kesehatan dari Desa Purbayasa mensosialisasikan cara hidup bersih dan sanitasi yang baik dalam kehidupan sehari hari, dengan harapan anak anak kategori Stunting kedepannya bisa tumbuh semakin sehat dan bisa berprestasi,”ucap Babinsa.

TNI AD mendorong peran keluarga dalam mencegah maupun penanggulangan Stunting. Karena masalah gizi sangat erat kaitannya dengan ruang lingkup keluarga,”terangnya.

Serka Muhaimin berharap angka Stunting di wilayah Kabupaten Brebes bisa ditekan seminimalisir mungkin, karena anak-anak merupakan generasi muda bangsa, sehingga harus sehat, cerdas, kreatif dan produktif.

Stunting menjadi prioritas TNI AD dalam membantu Pemerintah untuk mengatasi penurunan angka Stunting di Indonesia, termasuk di wilayah Kabupaten Brebes,” pungkasnya.(Pendim0713).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks