Langsung ke konten utama

Babinsa Koramil 02 Jatibarang Dampingi Tim Pemantauan Jumantik Nyamuk Dan Pengecekan Jentik Nyamuk Demam Berdarah

 



Brebes - Bintara Pembina Desa Koramil 02 Jatibarang, Kodim 0713 Brebes, Serka Widodo mendampingi Tim pemantauan Jumantik atau Jentik nyamuk dan pengecekan jentik nyamuk Demam Berdarah dari Puskesmas Jatibarang di Desa Pamengger, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Selasa (15/11/2022).

Kegiatan ini efektif dilaksanakan selama musim penghujan seperti sekarang ini, untuk mencegah berjangkitnya demam berdarah, Para petugas pemantau jentik atau jumantik ini selain berkeliling kampung memantau jentik nyamuk, mereka memberi penyuluhan cara pencegahan penyakit demam berdarah.

Babinsa bersama Petugas Puskesmas Jatibarang Nisrinah dan 3 Dokter Muda, Rohani dari Kader PKK Pamengger dan Perangkat Desa mencari jentik nyamuk di rumah-rumah warga. Selain mencari jentik nyamuk, pasukan jumantik memberi penyuluhan tentang bahaya DBD dan cara penanggulangannya.

Petugas pemantau jentik ini juga tampak sangat teliti dan tidak segan-segan membersihkan barang-barang bekas yang ditemukan bakal menjadi tempat genangan air hujan. Meskipun belum semua warga benar-benar bebas dari demam berdarah, kegiatan ini mendapat sambutan positif warga Pasalnya kegiatan ini dinilai efektif untuk menekan berjangkitnya demam berdarah.

Kegiatan pengecekan jentik dilaksanakan di bak mandi dan bak WC di rumah-rumah warga. Setelah diadakan pengecekan rata-rata di bak mandi dan penampungan telah di temukan banyak jentik nyamuk. Langkah-langkah pertama yang diambil adalah memberikan pengertian kepada pemilik rumah supaya tetap menjaga kebersihan di lingkungan rumah dan kamar mandi, disarankan agar diupayakan diadakan pengurasan terhadap bak mandi setiap 2 hari sekali. (Pendim0713/Tsm).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks