Langsung ke konten utama

Begini Cara Babinsa Krasak Melakukan Pendampingan Atasi Stunting

 


Brebes - Mewaspadai dan untuk Cegah Stunting, Babinsa koramil 01 Brebes, Kodim 0713 Brebes, Sertu Didik Sukamto bersama Bidan Desa Krasak Etik Rahmiyanti, Amd.Keb. dan Kader Posyandu melaksanakan kegiatan pendampingan program penanganan stunting Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Balai Posyandu Desa Krasak Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Selasa (20/12/2022).

Posyandu merupakan kegiatan kesehatan yang diselenggarakan oleh bidan desa kepada masyarakat dibantu oleh petugas kesehatan dari puskesmas dengan tujuan meningkatkan pelayanan kesehatan, memberikan gizi balita dan ibu hamil serta upaya pencegahan stunting.

Sertu Didik Sukamto menyampaikan “Tujuan kegiatan ini adalah mengecek secara langsung kepada anak anak terutama balita yang terganggu perkembangannya untuk diberikan asupan gizi dan pelayanan kesehatan yang baik agar tidak berlarut-larut sehingga tidak berakibat Stunting” jelas Sertu Didik.

“Untuk mencegah stunting perlu diadakan sosialisasi kembali terutama kepada ibu-ibu hamil, karena stunting sendiri bukan berdasarkan faktor keturunan tapi adanya kekurangan asupan gizi sejak bayi di dalam kandungan” lanjutnya.

Etik Rahmiyanti mengatakan, “Kami mengucapkan terima kasih kepada Babinsa bersama tim Kader Posyandu karena telah datang langsung mengecek balita yang perkembangannya tidak sesuai dengan usianya agar tidak berakibat Stunting, semoga di wilayah Desa Krasak anak-anak balita dapat berkembang dan tumbuh secara sehat, sehingga Desa Krasak Zero Stunting”, ucap Etik.

Pada kegiatan posyandu yang diselenggarakan oleh bidan desa dan kader posyandu meliputi Penimbangan berat badan Balita, Pengukuran tinggi badan Balita, Pemberian imunisasi guna menjaga kekebalan tubuh Balita dan Memberikan makanan tambahan. (pendim0713)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks