Langsung ke konten utama

Pelda Edy Susianto, Cek Kondisi Anak Stunting Diwilayah Binaan

 

Brebes - Babinsa Peltu Edy Susianto, Koramil 10 Sirampog, Kodim 0713 Brebes melaksanakan pemantauan anak Stunting diwilayah binaan, Desa Buniwah, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Kamis (12/01/2023).

Untuk mengatasi permasalahan stunting di wilayah, TNI AD memiliki peran yang strategis dalam menekan angka stunting di tengah masyarakat melalui setiap Babinsa jajaran Koramil yang merupakan ujung tombak dari TNI AD.

Sebagai wujud kepedulian terhadap perkembangan balita/anak di wilayah binaan, Pelda Edy Susianto melaksanakan kegiatan pemantauan terhadap Balita yang dikategorikan stunting. Melalui kegiatan ini, Babinsa langsung berkomunikasi dengan orang tua yang anaknya masuk dalam kategori stunting maupun gizi buruk.

Menurut Pelda Edy Susianto, upaya untuk percepatan penurunan angka stunting adalah salah satunya dengan memberikan pendampingan kepada keluarga yang anaknya masuk dalam kategori stunting. Pada kesempatan tersebut Babinsa menghimbau kepada orang tua Balita agar memperhatikan betul asupan gizi yang di berikan kepada balitanya serta memperhatikan pola makan anak.

Sementara Bidan Desa Buniwah Aeni, A.Md mengatakan “Berbagai sosialisasi dan upaya-upaya pencegahan stunting di lingkungan masyarakat butuh peran serta semua pihak, sehingga pencegahan stunting ini dapat di lakukan dengan baik dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam meningkatkan pola hidup bersih dan sehat”. Tuturnya.

“Pemenuhan gizi yang seimbang untuk ibu hamil dan anak sangat perlu sekali, kami dibantu Babinsa di wilayah binaan akan terus meningkatkan kepedulian dan mendukung penuh program pemerintah dalam upaya mengatasi Stunting ini, " Pungkasnya.(Pendim0713).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks