Langsung ke konten utama

Ciptakan Kemanunggalan, Babinsa Bersama Warga Rengasbandung Lakukan Kerja Bakti

 

Brebes - Salah satu kebudayaan yang menjadi identitas masyarakat desa adalah kerja bakti. Kegiatan ini biasanya dilakukan masyarakat secara bersama-sama dengan tujuan melakukan kegiatan salah satunya adalah  kerja bakti yang bertujuan untuk membangun infrastruktur atau membersihkan lingkungan sekitar yang dilaksanakan secara gotong royong.

Seperti yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 02 Jatibarang Serma Wahyu Widiyarto bersama masyarakat binaannya dengan tekad kemanunggalan TNI bersama Rakyat begitu nampak dan benar-benar nyata. Hal tersebut terbukti saat Babinsa dengan sepenuh hati membantu warga masyarakat melaksanakan kerja bakti membersihkan lingkungan, bahu jalan dan lapangan sepak bola di Desa Rengasbandung, Kecamatan Jatibarang, Brebes, Jawa Tengah. Minggu (5/3/23).

Dalam keterangannya Serma Wahyu Widiyarto mengatakan "Kegiatan gotong-royong ini adalah salah satu bakti nyata sekaligus penguatan Kemanunggalan TNI dengan Rakyat. Kegiatan Karya Bakti sebagai implementasi dari pembinaan teritorial, hal itu sudah menjadi bagian dari Tugas pokok TNI AD khususnya Babinsa sebagai ujung tombak aparat teritorial kewilayahan" Ungkapnya.

"TNI selalu siap membantu masyarakat, karena tugas pokok TNI selain melakukan Operasi Militer turut serta juga membantu pemerintah dalam rangka mensejahterahakan masyarakat," Imbuhnya.

Sasaran Kerja Bakti kali ini difokuskan pada  pembersihan bahu jalan yakni pada sektor kanan kiri jalan dan pemangkasan rumput lapangan sepakbola.

Dalam kesempatan itu Kades Rengasbandung Wuryanto, SE, mengatakan “Tujuan dari diadakannya kegiatan bersih-bersih ini adalah untuk menjadikan  lingkungan desa  agar selalu asri dan nyaman bagi kita semua sehingga dengan kegiatan seperti ini, sedikit tidaknya kita bersama-sama mengurangi sumber penyakit dari lingkungan yang kotor”. Tutur Kepala Desa.

"Selain untuk menjaga kebersihan,  kegiatan ini juga bertujuan untuk membina hubungan sosial masyarakat khususnya di desa Rengaspendawa," jelas Wuryanto.(Pen0713).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks