Langsung ke konten utama

Babinsa Koramil 11 Paguyangan Terus Pantau Perkembangan Lahan Demplot Ketahanan Pangan

 

Brebes – Guna mempercepat masa tanam (MT) 2 yang saat ini sudah datang, para Babinsa Kodim 0713 Brebes membantu para petani, untuk segera melaksanakan tahap demi tahap persiapan musim tanam padi Protani Non Program Ketahanan Pangan Kodim 0713 Brebes.

Dalam menyukseskan swasembada pangan nasional, peran Babinsa sangat diperlukan guna pendampingan Upsus dari tahap persiapan masa tanam, pemeliharaan, penanggulangan hama hingga panen.

Seperti yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 11 Paguyangan Serda Sudarno, turun langsung mengecek perkembangan hasil pengolahan lahan padi di Dukuh Cidewo RT 02 RW 02 Desa Cilibur, Kecamatan Paguyangan, Brebes, Jawa Tengah. Jum’at (12/5/23).

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada para petani, agar segera mengolah lahan sawahnya dalam percepatan masa tanam. Di sisi lain kegiatan ini sebagai bentuk nyata keseriusan para Babinsa dalam melakukan pendampingan upaya khusus, bidang pertanian kepada para petani di wilayah guna mempercepat proses tanam padi dalam meningkatkan produktivitas hasil pertanian. Selain itu Babinsa juga selalu memantau pekerjaan para petani, dalam menggarap sawah diwilayah binaannya, serta membantu membuat saluran irigasi.

Serda Sudarno , “Kita berusaha sekuat tenaga bersama-sama petani mengolah lahan sawah dengan penuh semangat. Dengan kebersamaan dan kerja keras, saya yakin apa yang kita harapkan dalam mewujudkan swasembada pangan di Kabupaten Brebes bakal terwujud,”harap Dwi.

“Pendampingan ini merupakan wujud kepedulian TNI dan wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat. Mudah-mudahan para petani akan mendapatkan hasil yang melimpah, dengan kwalitas yang baik,” tambahnya. (Pen0713)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks