Langsung ke konten utama

Restorasi Mangrove Kembali Dilakukan di Pesisir Pantai Randusanga Brebes

 



Brebes – TNI bersama segenap elemen dan masyarakat di Kabupaten Brebes tanam bibit mangrove di pesisir Pantai Randusanga Indah (Parin), Desa Randusanga Kulon, Kecamatan/Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Minggu (14/5/2023).

Disampaikan Dandim 0713 Brebes Letkol Infanteri Tentrem Basuki melalui Kasdim Mayor Infanteri Drs. Abdul Asis Lallo di lokasi penanaman, bahwa hutan mangrove merupakan salah satu ekosistem terpenting di kawasan pesisir, baik secara fisik, ekologi, sosial, dan ekonomi. Untul itu perlu aksi rehabilitasi atau restorasi sebagai edukasi kepada masyarakat.

“Penanaman bibit bakau di pesisir Parin kali ini sebanyak 4 ribu batang, dengan perincian 2 ribu batang dari kodim dan 2 ribu batang dari Lanud Jenderal Sudirman Purbalingga,” terangnya.

Lanjutnya, penanaman ini merupakan lanjutan dari penananam 5 ribu batang pada pertengahan Maret 2023 lalu, yang merupakan penanaman serentak di seluruh pesisir kabupaten/kota di seluruh wilayah Indonesia.

Rehabilitasi hutan mangrove di pesisir ini merupakan program nasional bersama dalam upaya menahan laju abrasi di seluruh wilayah pesisir NKRI. Itu karena bakau merupakan tanggul alami penahan air laut penyebab abrasi saat terjadinya rob.

“Tidak semua pantai memiliki tetrafod atau beton pemecah ombak berkaki empat sehingga bakau sangat penting sebagai tanggul alami pemecah ombak untuk menahan laju abrasi setiap tahunnya,” tegasnya.

Selain mencegah abrasi, penanaman bakau juga diharapkan bisa mengurangi pemanasan global (paru-paru lingkungan), kemudian menjaga kelestarian keanekaragaman hayati, serta menambah keindahan obyek wisata pesisir pantai.

Menurutnya, jika nanti hutan mangrove ditata dan dikelola dengan baik seperti di Obyek Wisata Dewi Mangrove Sari Desa Kaliwlingi Kecamatan Wanasari, tentu akan menambah pendapatan asli desa dan daerah serta para pelaku usaha jasa wisata di sekitarnya.

Pihaknya pun mengajak untuk terus melakukan upaya pemulihan lingkungan di pesisir Pantura karena Kabupaten Brebes mempunyai garis pantai sepanjang kurang lebih 60,74 kilometer yang membentang mulai dari ujung timur Kecamatan Brebes sampai dengan ujung barat Kecamatan Losari (perbatasan Cirebon).

“Tentunya yang paling penting selanjutnya adalah bagaimana memelihara apa yang telah ditanam, karena ini semua untuk menyelamatkan bumi demi anak cucu kelak serta meningkatkan kesejahtaraan ekonomi masyarakat di sekitar pantai,” tegasnya.

Untuk diketahui, abrasi di pesisir Parin telah merenggut tambak-tambak ikan, udang, dan rumput laut produktif milik para petani. Tambak-tambak itu kini sudah banyak yang hilang dan berubah menjadi pantai. (Aan)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks