Langsung ke konten utama

Idul Adha 2023, Dinas Peternakan Brebes Gelar Apel Juleha

 

Brebes - Menjelang Hari Raya Idul Adha 2023, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Brebes mulai menyiapkan Juleha (Juru Sembelih Halal).

Sebelum Gelar Apel Juleha, Para Juleha sebelumnya sudah mengikuti Bimbingan Teknis Juleha dari Angkatan I hingga IV Bekerjasama yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Daerah Juru Sembelih Halal Kabupaten Brebes, DPKH, Kemenag, MUI dan Balai Besar Pusat Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara - Bogor diantaranya memberikan Pelatihan Juleha dan Kewirausahaan bagi kaum milenial yang diselenggarakan 19-21 Juni 2023. Rabu (21/06/2023).

Sebelumnya DPD Juleha dan DPKH Brebes juga menyelenggarakan Bimtek Angkatan ke- IV yang berlangsung 17-18 Juni 2023 yang pelaksanaan Teori di Aula Jabres DPKH dan Praktek di Rumah Potong Hewan (RPH) Jatibarang. 

“Dengan bimtek dan pelatihan ini kami harapkan akan menambah juru sembelih halal yang ada di Kabupaten Brebes,” ungkap Kepala DPKH Brebes drh Ismu Subroto melalui Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Budi Santosa.

Bimtek dan pelatihan angkatan IV diikuti oleh 78 peserta dan Pelatihan Kewirausahaan khusus usia milenial 40 peserta. Salah satu tujuan kegiatan ini untuk meraih sertifikat halal. 

Serta, untuk menjadikan banyak penyembelih yang profesional dan kompeten di Kabupaten Brebes.

Menurut Ismu Subroto, kegiatan bimtek dan pelatihan Juleha ini juga merupakan salah satu persiapan jelang Idul Adha. Hal ini berkaitan dengan pelaksanaan penyembelihan hewan ternak.

“Harapannya, bimtek dan pelatihan ini bisa menambah Juleha yang profesional serta berkompeten di Kabupaten Brebes. Sehingga, dapat membantunya masyarakat dalam memotong hewan ternak,” ujarnya.

Bimtek dan pelatihan tersebut, imbuhnya, untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para Juleha. Dengan tujuannya, menyiapkan para Juleha sebagai ujung tombak penyediaan daging dalam menyongsong sertifikasi produk halal Indonesia Tahun 2024.

Ditambahkan, para peserta yang mengikuti pelatihan ini dapat menjadi juru sembelih yang profesional. Dan nantinya, bisa dipanggil oleh masyarakat yang membutuhkan untuk menyembelih hewan ternak.

“Jadi masyarakat lebih mudah jika membutuhkan juru sembelih, serta mendapatkan hasil sembelihannya yang halal untuk dimakan,” jelasnya.

Sementara Sekretaris DPD Juleha Brebes Pelda Ujang selaku Ketua Penyelenggara Bimtek Juleha Angkatan Ke-IV mengatakan “Seyogyanya para pelaku usaha dibidang penyembelihan dan pengurus masjid, mushola, yayasan dan pondok pesantren serta pemerintahan desa ikut mensukseskan program pemerintah menyongsong sertifikasi produk halal Indonesia Tahun 2024 dengan mengirimkan salah satu panitia kurban untuk mengikuti Bimtek Juleha guna mengetahui lebih lanjut dari UU RI Nomor 147 Tahun 2022 tentang Juru Sembelih Halal yang dikeluarkan oleh Kementerian Tenaga Kerja RI”. Paparnya.

Selain menyongsong Idul Adha 1444 H/2023 M, DPD Juleha dan DPKH Brebes juga akan melaksanakan Serkom (Sertifikasi Kompetensi) BNSP Juleha yang bersertifikat Nasional.  (Pen0713).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks