Langsung ke konten utama

Pelayanan Kesehatan Balita Stunting di Janegara Brebes

 


Brebes – Sertu Sugiyanto, Babinsa Janegara Koramil 02 Jatibarang Kodim 0713 Brebes, aktif mendampingi tenaga kesehatan (nakes) Desa Janegara Kecamatan Jatibarang dalam upaya penurunan stunting di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Tampak dirinya memotivasi ibu dan balita saat pelayanan kesehatan di Posyandu Kartini Desa Janegara RT. 09 RW. 03, mulai dari pengukuran tinggi, penimbangan berat badan, pengukuran lingkar kepala dan lengan, pemberian vitamin A, imunisasi untuk kekebalan tubuh, serta pemberian makanan tambahan. Rabu (21/6/2023).

Disampaikan Pjs. Danramil Jatibarang Letda Infanteri Sunardi, bahwa pendampingan babinsa dilakukan untuk mendukung program percepatan penurunan angka stunting yang melibatkan segenap unsur.

“Selain untuk mempercepat penurunan angka stunting nasional di tahun 2024 mendatang menjadi 14 persen, kolaborasi lintas sektoral ini juga untuk memacu tumbuh kembang balita beresiko stunting, balita sehat, dan program keluarga berencana bagi wanita subur,” terangnya.

Lebih lanjut Sunardi mengatakan, para ibu juga dimotivasi agar terus memberikan asupan gizi yang dianjurkan demi mengejar ketertinggalan pertumbuhan balita mereka sehingga di usia diatas 5 tahun nanti bisa sejajar dengan anak-anak sesuainya.

Dengan edukasi dan motivasi yang berkesinambungan itu Sunardi berharap agar di salah satu desa binaannya itu kedepan terciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas. Pasalnya, masyarakat umum masih menganggap bahwa pertumbuhan anak sepenuhnya dipengaruhi oleh faktor keturunan saja, padahal juga dipengaruhi oleh nutrisi pada bayi sejak masih dalam kandungan, kemudian pola hidup sehat, dan juga faktor lingkungan.

Sementara ditambahkan Bidan Desa Janegara Hj. Agustin Amd.Keb, untuk kegiatan tambahan juga dilakukan imunisasi DPT (Difteri, Pertusis/batuk rejan, dan Tetanus) serta IPV/polio. (Aan)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks